Assalamu'alaikum... Ahlan Wa Sahlan Bihudhurikum..

PP. Al Khairiyah Al Islamiyah

Jl. Kadudampit Ds. Sukasari Kec. Cisaat Kab. Sukabumi Jawa Barat 43152

Minggu, 27 Januari 2013

SEMILIR BERAKHIR

Posted by Unknown 3:08 AM, under | No comments

SEMILIR BERAKHIR


Karya: Mujahidin United grup


            Angin akhir tahun menampar mimpi yang menghiasi lelapku. Membuatku terjaga dengan menggigil. Cepat-cepat kuambil selimutku yang pergi dari mendekapku, mungkin karena ulah tubuhku akibat resonansi mimpi yang kuat.

Kehangatan dekapan selimut ini menguatkan pertahananku dari angin malam yang masuk ke kamar. Tapi hanya tubuhku yang dapat bertahan. Pikiranku sungguh kalang kabut. Apakah mimpi tadi jadi kenyataan? Segera aku beranjak dari ranjang dan tak lupa kubawa juga selimut untuk mendekapku.

Jendela kamar kubuka sedikit demi sedikit, tanpa kenal ampun tamparan keras angin malam langsung mendarat di wajahku. Kucari isyarat-isyarat yang mungkin tepat dari mimpi tersebut, sebelum akhirnya kututup kembali jendela tanpa ada isyarat yang kudapat. “Ah.....semoga takkan terjadi”.

PERPISAHAN YANG TAK PERNAH KUINGINKAN

Posted by Unknown 3:01 AM, under | No comments

PERPISAHAN YANG TAK PERNAH KUINGINKAN


karya: Ikhwanul Muslimin grup


            Adzan zhuhur berkumandang, namun sepertinya telingaku berhasil menolak dengan sukses panggilan sholat tersebut, karena hari ini tubuhku terasa tidak enak dan tak ada nafsu untuk merespon panggilan sholat tersebut. Cahaya panas matahari terus menjemur tubuhku yang bersandar di pinggir lapangan basket milik sekolahanku. Tiba-tiab aku dikejutkan oleh sosok yang bediri tegap di belakangku.

“Udah sholat, Rik?” suara yang begitu kukenal jelas itu milik sahabat karibku, Irfan, si ketua OSIS dan sang kapten tim basket “Master Boys” –Persatuan Basket sekolahku-.

“Memangnya kamu sudah, Fan?” tanyaku santai tanpa melihat dia yang masih berdiri di belakangku.

“Belum sih, tapi aku berniat mengajakmu berjama’ah siang ini. Ayo kita sholat bareng!?” ucapnya pelan.

“Sholat aja dulu. Ngapain kamu mengurus orang lain kalau kamu sendiri belum melaksanakannya?” jawabku asa, sambil berdiri dan bergegas kulangkahkan kaki ke kanting meski Irfan memandangiku dengan tatapan sinis dan merasa aneh dengan respon yang kuberikan. Mungkin ia sedikit marah dan tidak suka dengan perlakuanku itu. Itu bukan yang pertama kalin dia mengingatkanku untuk sholat zhuhur. Berkali-kali dia mengingatkanku tentang hal itu. Pernah aku menuruti perkataannya, tapi juga tak jarang aku membantah dan mengabaikan nasehat darinya. Dia juga tak pernah bosan dan berhenti mengingatkanku untuk selalu rajin ibadah terutama sholat zhuhur yang menurutku sangat sulit dilakukan tepat waktu.

BUKAN HANYA MIMPI

Posted by Unknown 2:49 AM, under , | No comments

BUKAN HANYA MIMPI

Karya:Umar bin Khotob grup

            Dadaku berdesir hebat. Pikiranku melayang-layang. Kulihat sekelebat bayangan hitam melintas di balik gorden jendela kamarku. Tak tahu pasti penyebabnya, bulu romaku merinding, “Hantukah itu? Atau Cuma perasaanku saja?” pikirku.

“Ah, paling cuma perasaan!” simpulku.
****

            Pukul 07.00 pagi tepat. Waktunya untuk berangkat ke sekolah. Aku pun segera mengambil baju sekolahku. Lalu pamit kepada Ayah. Namun, di perjalanan, kubelokkan langkah ke arah proyek raksasa. Sekarang, aku turut membantu arsitek-arsitek ternama itu dengan kemampuanku yang tak seberapa ini. Hanya hilir-mudik memikul beban-beban berat. ‘Ya, sekarang aku menjadi seorang kuli bangunan!’ Berat memang, beresiko banyak. Tak sekolah, tulang ngilu, ditambah capek dan masih seabreg lai. Tapi, terpaksa kulakukan ini. Demi mencukupi kebutuhan hidup keluargaku.
****

            Kulepas nafas panjangku, tulangku terasa ngilu. Seperti diterkam binatang buas, panas. Cukup sudah aku banting tulang hari ini. Kantukpun menyerangku, segera kuambil sarung. Sangat siap untuk berbaring di tempat tidur.

Namun, tak lama kemudian, bayangan hitam itu muncul kembali, melintas di balik gorden jendela kamarku. Jantungku berdegup kencang. “Siapa itu?!”.

Sebelum Malam Berakhir

new_yearSEBELUM MALAM BERAKHIR

Langit masih saja berkeringat saat pelepah malam menjelma fajar.

Sebelum matahari berpijar bening air mata subuh lebih dahulu memancar. Gema azan berpendar.

Butir-butir keringat langit di kening rumputan bagai intan sebelum akhirnya ayam jantan menampar mimpi-mimpi yang berkelindan di atas ranjang.

Subuh  ini jangkrik-jangkrik turut berzikir sebelum malam ini berakhir.

Adakah yang tahu pada saat itu kasih sayang-Nya mengalir deras.

Mengalir dari langit-langit malam dimana malaikat-malaikat-Nya bersyair.

Tak ada nyanyian anyir karena bulan tetaplah berselir.

Subuh mengalir.... subuh bersyair....

Sebelum malam berakhir....

 

By : Nur Ahmad Abidin


Jumat, 25 Januari 2013